Asal Usul Mani Gajah



Mengenal Asal Usul Mani Gajah


Asal Muasal Penggunaan Mani Gajah Sebagai Sarana Pengasihan Bermula Dari Suku Anak Dalam (Kubu), Sumatra. Suku Kubu Atau Suku Anak Dalam Yang Juga Disebut Sebagai Orang Rimba Merupakan Suku Bangsa Minoritas Yang Tinggal Satu Wilayah Dengan Habitat Hidup Gajah Di Propinsi Jambi Dan Sumatera Selatan. Mereka Mengenal Keberadaan Gajah Tunggal Sebagai Seekor Gajah Yang Merupakan Raja Habitat Gajah Di Daerah Tersebut. Disebut Gajah Tunggal Karena Si Raja Gajah Ini Cenderung Lebih Suka Menyendiri.

Baca Juga : Amalan Menguatkan Penis

Pada Masa Perkawinan Gajah Di Saat Bulan Purnama Tiba, Para Gajah Betina Akan Berkumpul Untuk Melakukan Perkawinan Dengan Sang Gajah Tunggal. Konon Katanya Si Gajah Betina Mengambil Posisi Terlentang Ketika Melakukan Persetubuhan, Seperti Halnya Manusia Ketika Bersenggama. Ritual Perkawinan Inilah Yang Selalu Diamati Oleh Suku Anak Dalam. Gajah Tunggal Akan Memilih Salah Satu Dari Para Gajah Betina Dan Mengawininya, Kemudian Sisa-Sisa Sperma Atau Mani Yang Berceceran Di Tanah Akan Segera Ia Kuburkan Sebelum Meninggalkan Lokasi Ritual Perkawinan Bersama Rombongan Gajah Yang Lain. Setelah Rombongan Gajah Tersebut Pergi, Segeralah Orang-Orang Yang Mengamati Ritual Perkawinan Tadi Dari Kejauhan Menandai Tanah Tempat Si Gajah Tunggal Menguburkan Sisa-Sisa Spermanya.

Baca Juga : Mustika Pelarisan Toko Usaha Dagang

Apabila Tanah Yang Ditandai Tersebut Kemudian Digali, Maka Akan Ditemukan Sperma Gajah Yang Telah Mengkristal. Semakin Lama Terpendam Dalam Tanah Semakin Keras Pula Kristal Tersebut Hingga Menjadi Batu. Dari Sinilah Awal Mula Diyakininya Mani Gajah Sebagai Sarana Spiritual Yang Mengandung Energi Pengasihan Luar Biasa Hebat. Tak Heran Jika Banyak Orang Rela Berburu Mani Gajah Hingga Ke Sumatra Atau Bahkan Sampai Membayar Ratusan Juta.

Baca Juga : Kantong Semar Bumi

Apa Itu Mani Gajah?Mani Gajah Atau Sperma Gajah Adalah Sarana Spiritual Berdaya Pelet Dan Pengasihan Tingkat Tinggi Yang Berkhasiat Untuk Memikat Hati Pasangan Atau Lawan Jenis, Memancarkan Daya Tarik Dan Pesona Tersendiri Serta Membawa Ketenteraman Rumah Tangga Bagi Pemiliknya. Mani Gajah Merupakan Solusi Praktis Untuk Mengatasi Segala Macam Permasalahan Asmara, Termasuk Kesulitan Dalam Mendapatkan Jodoh, Penolakan Cinta, Pertengkaran Antar Pasangan, Perselingkuhan, Bahkan Mani Gajah Juga Dapat Membantu Menyelesaikan Persoalan Yang Dilatarbelakangi Ketiadaan Restu Keluarga Dalam Menjalin Sebuah Hubungan.

Baca Juga : Kantong Semar Janin

Berbeda Dengan Sejumlah Produk Spiritual Lain, Mani Gajah Dari Bisa Dipakai Oleh Siapapun Tanpa Batasan Agama, Suku Maupun Gender Pemakainya. Baik Laki-Laki Maupun Perempuan Yang Berusia Diatas 17 Tahun Dapat Menggunakan Mani Gajah Tanpa Perlu Menjalankan Ritual-Ritual Rumit, Tirakat-Tirakat Sulit Atau Membaca Mantra Yang Kelewat Panjang. Selain Itu Mani Gajah Juga Tidak Memiliki Pantangan-Pantangan Tertentu Yang Harus Dihindari Dan Tidak Menggunakan Jasa Khodam/Jin Dalam Proses Pembuatannya. Maka Tidak Heran Jika Sejauh Ini Mani Gajah Telah Sukses Membantu Ratusan Orang Dalam Mengatasi Berbagai Permasalahan Dan Kendala Yang Mereka Hadapi Di Ranah Percintaan.


Semoga Bermanfaat